Sabtu, 28 September 2019

Lakukan 9 Cara Ini untuk Kembalikan Semangat Menulismu



Bagi orang awam, menulis kedengarannya mudah. Tapi bagi kamu yang berkecimpung di dunia tulis menulis, entah itu untuk hobi atau karir, pasti tahu benar kalau menulis tidak semudah itu. Menulis selama dua jam penuh saja rasanya otak seperti mengepul. Paling menyebalkannya lagi, ternyata tulisan yang kamu hasilkan tidak sebaik yang kamu duga. Tapi jangan menyerah sampai di situ!

Menulis butuh kesabaran, konsistensi, komitmen, dan tenaga berpikir. Semua orang memang bisa menulis, tapi gak banyak yang bisa bertahan untuk menekuninya. Kalau kamu punya cita-cita di dunia menulis, jangan gampang tumbang! Ada 9 cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikan semangat dan tenaga menulismu!

1. Jalan kaki santai

Kamu merasa suntuk dan gak bisa menyelesaikan satu kalimat sekalipun? Itu tandanya kamu perlu refreshing. Jangan tunggu lebih lama lagi! Segera tinggalkan meja menulismu dan pergi jalan-jalanlah!

Gak perlu jauh-jauh, kok. Kamu cukup jalan kaki di sekitar rumah, minimarket, atau ke taman. Berjalan kaki selama beberapa menit bisa melepaskan benang kusut di pikiranmu. Otakmu akan terasa lebih segar dan kamu jadi mudah mendapatkan ide baru.

2. Olahraga ringan maupun berat

Waduh, yang kamu alami sudah bukan suntuk lagi, tapi stres? Ambil sepatu larimu, pakai, lalu pergi jogging. Atau kamu bisa melakukan olahraga lain seperti push up, squat, senam, atau dansa. Intinya, kamu perlu menggerakkan tubuhmu secara aktif selama beberapa menit.

Olahraga bisa menurunkan level hormon stres bernama kortisol. Biarpun capek, kamu jadi lebih happy, segar, dan penuh semangat dari sebelumnya. Lebih baik lagi kalau kamu olahraga secara rutin, ya!

3. Baca buku

Gak ada hal yang lebih efektif mengembalikan semangat menulis selain membaca. Gak cuma melepaskan pikiran dari tulisanmu, kamu bisa sekalian menambah pengetahuan menulismu juga.

Membaca bisa jadi latihan otak untuk menulis. Selain itu, ada banyak hal tentang menulis yang bisa kamu pelajari dengan membaca seperti diksi, perbendaharaan kata, susunan kalimat, cara menyampaikan ide, dan lain-lain. Jadi, selain terhibur, kamu juga lebih berpengetahuan dan berpikiran luas.

4. Nonton film

Gak cuma refreshing, nonton film bisa jadi creativity dan mood booster-mu. Terutama kamu. Ya, kamu, para penulis fiksi. Kamu merasa suntuk dan gak bisa menghasilkan apa-apa bisa jadi karena kamu sedang kekurangan ide. Jangan paksakan diri untuk menulis kalau sudah ada di posisi ini. Film merupakan gudang ide. Kamu bisa belajar banyak mulai dari ide cerita, karakter, latar, pace, dan lain-lain. Belum lagi kalau emosimu ikut tergugah.

5. Perhatikan peristiwa yang terjadi di sekitarmu

Coba keluar sejenak dari zona menulismu. Kenali situasi sekitar, peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, hingga permasalahan yang ada di masyarakat. Ini akan membantumu berpikir lebih luas dan belajar akan realita. Hal ini akan lumayan membantu dalam proyek menulismu, terutama ketika kamu sudah mulai merasa terkungkung dalam zona menulismu.

Lebih baik lagi kalau kamu menulis solusi atau pandanganmu tentang peristiwa dan fenomena yang ada dengan caramu.

6. Mengobrol

Sibuk menulis jangan kamu jadikan alasan untuk hidup sebagai pertapa. Chat orang-orang terdekatmu. Hubungi mereka atau ajak mereka hangout. Merasa suntuk dan gak semangat bisa jadi tanda kalau kamu rindu dan perlu menghubungi orang-orang yang kamu sayangi. 

Selain itu, mengobrol atau berkomunikasi bisa bantu mengaktifkan otakmu. Jadi, kamu bisa merasa lebih fresh saat kembali menulis nanti.

7. Lakukan hobi lain

Kamu punya hobi lain seperti gaming, berkebun, atau otak-atik mesin? Lakuin deh selagi kamu suntuk menulis. Menjalani hobi bisa mengembalikan keceriaan dan bikin kamu rileks. Rasa pencapaian dirimu pun juga terpenuhi kalau kamu dapat meningkatkan skill sesuai hobimu itu. Asal jangan sampai kelewatan, ya.

8. Menulis bebas

Coba deh, buat dirimu sendiri terkejut. Izinkan diri kamu menulis asal-asalan tanpa aturan ini itu. No pressure. Gak perlu takut salah, takut dibaca orang lain, atau merasa aneh. Biarkan dirimu menulis secara spontan. Beri waktu misalnya lima menit, lalu simak sendiri hasilnya.

Tanpa sadar, kamu bisa menemukan ide baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Paling tidak, kamu bisa terhibur oleh dirimu sendiri.

9. Cari dan baca tulisan lamamu

Kalau semangat menulismu menurun karena kamu merasa tidak berkembang, coba cari dan baca tulisan-tulisan lamamu. Kamu akan dibuat terkejut oleh seberapa jauhnya kamu sudah melangkah.

Kamu yang dulunya masih suka melakukan kesalahan ini itu, tanpa sadar kini sudah menjadi lebih baik. Tulisanmu juga menjadi lebih dewasa. Kamu jadi diingatkan oleh alasan-alasan yang mendorongmu ingin menulis. Selain menyalakan kembali semangat menulismu, setidaknya kamu jadi terhibur oleh perasaan nostalgia.

Sembilan cara di atas sebenarnya hanya sedikit ide yang bisa kamu coba untuk mengembalikan semangat dan tenaga menulismu. Bisa jadi efektif buatmu, bisa jadi enggak. Intinya, kamu jangan kalah dan mudah menyerah. Kamu perlu mencari cara yang pas buatmu untuk kembali bersemangat menulis. Sayang banget kalau kamu harus berhenti sampai di sini. Padahal, bisa jadi, keberhasilanmu sudah di depan mata. Yuk, terus menulis!

Tulisan ini telah diterbitkan di Hipwee. (September, 2019)